Taman Nasional Wakatobi - More Than Coral Reefs (Bag. 3)
Lumba-Lumba di Perairan Pulau Kapota
Pagi hari, adalah waktu di mana hewan-hewan keluar mencari makan. Saya ingat sebuah pelayaran satu pekan melintasi Laut Halmahera hingga ke Nuu Waar, pagi hari usai subuh di mana yang lain terkantuk-kantuk di kabin, saya pasti ada di atap kapal, menikmati laut lepas yang ramai oleh elang, camar, bangau laut, juga.. lumba-lumba!Subuh mentas di Wanci, berkemas, dalam waktu singkat kami sudah di perairan Pulau Kapota, di selatan P. Wangi-Wangi. Dalam keremangan subuh, seketika saya menyadari, betapa ramainya perairan ini sudah! Dalam sekejap kami sudah bergabung dengan belasan nelayan yang juga turut serta dalam keriaan mencari makan bersama para hewan, memanen rejeki Allah yang disebarkanNya di segenap penjuru alam, untuk semua mahlukNya tanpa terkecuali. Allahurrahman.
Di perairan Pulau Kapota yang luas, dalam remang sapuan lembut matahari jelang syuruq, tampak nelayan bertebaran menjala ikan. Masya Allah, what a view.
By Indhira Kinong |
By Indhira Kinong |
Matahari semakin tinggi, kami harus segera menyudahi kencan bersama para nelayan dan mamalia laut nan ramah dan lucu ini. *Kelak saya ketemu yang guedeeee banget di laut Derawan*
Dadah-dadah donk ke para bapak nelayan yang sejak tadi nyengir aja ngeliatin kita yang norak parah. Lalu segera menuju pelabuhan kecil tempat kapal umum reguler datang dan pergi membawa penduduk dari pulau ke pulau. Ke Pulau Hoga we were to sail, tempat fasilitas Project Wallacea dibangun dan dilakoni sejak bertahun lalu.
..to be continued.
Comments
Post a Comment