Saya memang udah nunggu-nunggu ketika paket itu akhirnya datang.
Mizone Ur Flava. Ehm. Judulnya saya adalah salah satu dari 150 orang pertama
on earth yang dikasih kesempatan nyicip rasa baru Mizone Ur Flava. Paketnya lengkap, gak cuma Mizone, tapi juga pernak-pernik celebration yang bikin otak saya berujulan ide. Yak, twit temen-temen!
Kebetulan aja Senin sore itu saya udah ngeplot dayoff dan janjian sama temen-temen bakul kue
NCC buat ngupi-ngupi di Sabang 16. Karena walaupun segitupun demikianpun cintanyapun sama baking and cooking, tetaplah cinta sejati hanya melekat pada: leyeh-leyeh, sambil ngeteh-ngeteh, dan ngupi-ngupi, doing nothing, talking nothing. Oven can always wait.
Berhubung hari itu adalah jadwal saya keluar gua batman dan melihat langit, saya dateng duluan, makan siang di Kopitiam Oey di sebelahnya, baru melipir ke Sabang 16. Sepanjang perjalanan dan makan siang, saya diupdate Widya dan Citra seputar situasi dunia persilatan semasa saya terkurung dari peradaban. Agh, apparently I missed so much! Gak cuma
HMFF Season 5 yang tercatat sebagai HMFF paling sukses sepanjang sejarah
NCC, tapi juga Cirebon trip dan workshop food photography!
*nangis* *keluh* *merejam angan*
Seperti biasa yang namanya leyeh-leyeh sebenernya hanya kata lain dari
"ngerjain sesuatu atau belajar sesuatu atau apapun yang gak kalah produktif dari ngelamun dan leyeh-leyeh, karena dua hal itu tetaplah yang paling produktif." Jadi sore itu saya sekalian ngajarin
Widya ngulik picture style dan
Citra ngajarin
Lily, ngng.. tepatnya ngingetin, dasar-dasar fotografi yang mana dia udah ambil kelasnya terus diktatnya ilang dan gak pernah motret sehinggalah lupa semua teknik dan teori. Lily!
*bu guru nunjuk* Setrap yak!
But the party only began when I took out all the props. Waktu saya kasih tau bahwa Mizone Ur Flava ini adalah rasa Mangga Kweni, cuma satu pertanyaan Widya,
"Mangga Kweni yang ini bikin bibir jontor gak?" Bwaaahahaha. Ternyata doi alergi sama Mangga Kweni beneran, dan tiap kali makan benda enak tapi bergetah itu bibirnya selalu berubah ukuran jadi seukuran bibir Angelina Jolie! Lah, seksi kan, Wid? Sementara Lily, yang turned out to be adalah fans berat Mizone ternyata, mendadak keausan ngeliat botol-botol biru Ur Flava, padahal dari tadi dia minum teh bukan? *bingung gitu*
About that sacred one word, one word, to describe yourself, tadinya saya pikir saya bakalan liat mereka nulis
"cupcake",
"chocolate chips cookies",
"vanilla", tapi ternyata semuanya nolak! What a paradox, huh? Berarti bener-bener bakul kue sejati, udah mblenek dengan segala perbakingan dan times like this adalah saatnya kembali normal! Menjadi manusia "funny", "nerd", "charming"
*yang ini rada ngayal, cuekin aja :D*, "centil" dan "nyeleneh". But ummm.. kalo liat foto-fotonya sih, "normal" is the last word I wanna use :D I mean, really, girls, we better re-examine our references of what's normal and what's not, seriously :D
Singkat cerita, bibir Widya sore itu baik-baik aja. "
So ini bisa jadi alternatif pilihan buat yang senasib dengan saya, yang alergi mangga kweni, karena mangga kweni yang ini ternyata gak bikin bibir bengkak!" katanya sambil mendorong mike Cek & Ricek menjauh, jiahh..
Apparently, Mizone team doesn't stop right here. Buat para manusia sejenis Lily, yang pulangnya ngeboyong dua botol ekstra Mizone Ur Flava
*ih, untung saya udah nyimpen tiga* *kibas kerudung*, sebentar lagi bakalan ada Ur Flava Sudden Drop Box serempak di 10 spot di Jakarta dan 6 kota di Indonesia. Tungguin ya Ly, jangan lupa pake rok lebar, jadi bisa nadahin jatohannya. Duileh, emangnya truk.
Terus, teruuus... biar pada gak ketinggalan next keriaan, pada ngintil deh nih burungnya Mizone:
@mizoneid. Jangan lupa follow
saya dulu ya *plakk*.
The sky was just about to go dark when we said our goodbyes. Beuhh, bisa gak sore hari itu abadi?
Mizone Ur Flava, ada kamu di sini.
Or in this case, ada kita di sana!
Cuma bisa cemburu
ReplyDelete*keluh
hey, kamu.. aku pun cemburu *loh*. eh, maksudnya rindu :*
ReplyDeletewah itu mizone nya enak banget pasti :)
ReplyDeletesuka sama yang dipegang-pegang itu juga (apaan sih namanya?)